Meningkatkan sistem keamanan dan memberikan proteksi terhadap data dan informasi penting merupakan langkah tepat terutama dalam era digital 4.0. Saat ini perkembangan teknologi yang semakin modern memang memberikan kemudahan, namun teknologi digital yang tidak dilengkapi dengan sistem pertahanan mumpuni akan mudah disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab dan sangat rentan terkena serangan siber.
Serangan siber masih menjadi permasalahan besar yang harus diatasi oleh berbagai sektor bisnis, sebab di tahun 2024 serangan siber masih terjadi dan akan terus meningkat jika sistem keamanan masih lemah. Salah satu jenis serangan siber yang masih menjadi tren dan harus diwaspadai di tahun 2024 adalah ransomware.
Baca juga : Pengamanan Informasi dan Audit TI dalam Penyelenggaraan Tata Kelola TI Bank
Mengenal Serangan Siber Ransomware
Ransomware adalah jenis malware kriptovirus yang secara permanen memblokir akses ke data pribadi korban, kecuali jika uang tebusan dibayarkan. Jenis malware ini dapat mengunci sistem tanpa merusak file apapun. Ransomware akan mengenkripsi file korban, membuatnya tidak dapat diakses, dan meminta pembayaran tebusan untuk mendekripsinya.
Berikut jenis-jenis malware pada ransomware.
- Leakware/Doxware adalah ransomware yang mencuri, atau menyusup ke dalam data sensitif dan mengancam untuk mempublikasikannya.
- Mobile ransomware mencakup semua kegiatan yang memengaruhi perangkat seluler. Disebarkan melalui aplikasi atau unduhan berbahaya.
- Wipers/destructive ransomware perusak mengancam untuk menghancurkan data jika tebusannya tidak dibayarkan, kecuali pada kasus-kasus di mana ransomware menghancurkan data meskipun tebusannya telah dibayarkan.
- Scareware jenis ransomware yang mencoba menakut-nakuti pengguna agar membayar tebusan. Jenis ransomware ini dapat menyamar sebagai pesan dari lembaga penegak hukum, menuduh korban melakukan kejahatan dan menuntut denda. Atau, ia mungkin memalsukan peringatan infeksi virus yang sah, mendorong korban untuk membeli perangkat lunak antivirus atau anti malware.
Baca juga : Potensi Bisnis Cyber Security di Era Digital
Tips Meningkatkan Sistem Keamanan
Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan supaya dapat terhindar dari serangan siber.
- Menggunakan kombinasi password yang kuat, ini merupakan cara sederhana yang dapat melindungi Anda dari serangan siber. Anda dapat membuat kombinasi dengan angka, huruf besar dan kecil, serta gunakan simbol-simbol unik
- Menggunakan sistem otorisasi. Adanya sistem otorisasi akan memberikan hak akses hanya kepada pengguna saja.
- Menggunakan enkripsi data. Enkripsi data dapat mengamankan data dan mengubahnya menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca.
- Memperbarui sistem secara teratur
- Menggunakan firewall dan antivirus. Firewall dapat melindungi sistem dari aktivitas tidak sah, sedangkan antivirus dapat melindungi sistem dari virus dan malware berbahaya.
Baca juga : Serangan Ransomware di Pusat Data Nasional! Konsultasi ISO 27001 Sebagai Solusi Keamanan
Diskusikan kebutuhan Anda
Kami siap memberikan konsultasi dan pendampingan sertifikasi
Hubungi kami sekarang