Apa itu Threat Hunting & Compromise Assessment

Threat hunting dan compromise assessment adalah dua konsep yang berkaitan erat dalam bidang keamanan informasi dan deteksi ancaman. Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya:

  1. Threat Hunting
    Threat hunting adalah proses proaktif untuk mencari dan mengidentifikasi ancaman yang mungkin telah berhasil menghindari deteksi oleh sistem keamanan yang ada. Aktivitas ini melibatkan penelusuran, analisis, dan investigasi dalam mencari tanda-tanda atau jejak-jejak yang menunjukkan keberadaan ancaman di dalam jaringan atau sistem. Dalam threat hunting, para analis keamanan menggunakan berbagai metode, alat, dan teknik untuk mencari tahu tentang serangan yang sedang berlangsung atau mungkin terjadi di masa depan. Tujuan utama threat hunting adalah menemukan ancaman yang tidak terdeteksi oleh solusi keamanan tradisional dan mengatasi mereka sebelum mereka mencapai tujuan mereka.
  2. Compromise Assessment
    Compromise assessment adalah proses evaluasi yang dilakukan untuk mengidentifikasi apakah suatu sistem atau jaringan telah terkompromi oleh ancaman atau serangan. Proses ini melibatkan penelusuran dan analisis terhadap aktivitas atau indikator yang menunjukkan keberadaan ancaman, seperti adanya malware, perilaku mencurigakan, atau upaya akses yang tidak sah. Dalam kompromi assessment, seringkali digunakan kombinasi dari alat-alat keamanan dan teknik analisis untuk mencari tahu apakah serangan telah berhasil menembus pertahanan dan apakah ada jejak-jejak kompromi yang dapat diidentifikasi. Dengan menilai tingkat kompromi, organisasi dapat mengambil tindakan untuk memperbaiki kerentanan, membersihkan sistem yang terinfeksi, dan meningkatkan keamanan secara keseluruhan.

Manfaat Threat Hunting & Compromise Assessment

image
Penemuan Ancaman yang Tidak Terdeteksi

Threat hunting dan compromise assessment memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi ancaman yang tidak terdeteksi oleh solusi keamanan tradisional seperti firewall, antivirus, atau sistem deteksi intrusi. Dengan menggunakan metode proaktif dan analisis mendalam, organisasi dapat menemukan jejak-jejak atau indikator yang menunjukkan adanya serangan atau kompromi yang telah berhasil melewati pertahanan awal. Ini memungkinkan organisasi untuk mengambil tindakan segera untuk memitigasi serangan dan mencegah kerugian lebih lanjut.

image
Deteksi Dini dan Respons Cepat

Melalui threat hunting dan compromise assessment, organisasi dapat mendeteksi serangan atau kompromi lebih awal, bahkan sebelum mereka menyebabkan kerusakan atau pencurian data yang signifikan. Dengan respons yang cepat, organisasi dapat mengambil langkah-langkah untuk menghentikan serangan, memulihkan sistem yang terpengaruh, dan melindungi aset berharga mereka.

image
Identifikasi Kerentanan dan Perbaikan Sistem

Dalam proses threat hunting dan compromise assessment, organisasi dapat mengidentifikasi kerentanan atau kelemahan dalam sistem mereka yang memungkinkan serangan berhasil. Dengan mengetahui titik lemah ini, organisasi dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem keamanan mereka untuk mengurangi risiko serangan di masa depan. Ini membantu meningkatkan tingkat keamanan keseluruhan dan melindungi aset serta data yang berharga.

image
Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Keamanan

Dengan melakukan threat hunting dan compromise assessment secara teratur, organisasi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem keamanan mereka. Dalam proses ini, dapat diidentifikasi pola serangan, teknik yang digunakan oleh penyerang, dan kerentanan yang paling sering dimanfaatkan. Informasi ini dapat digunakan untuk mengarahkan upaya keamanan yang lebih efektif dan mengoptimalkan sumber daya keamanan.

image
Penyadaran dan Peningkatan Kesadaran Keamanan

Melalui proses threat hunting dan compromise assessment, organisasi meningkatkan kesadaran tentang ancaman keamanan yang ada dan strategi yang dapat digunakan oleh penyerang. Ini membantu meningkatkan pemahaman dan tingkat kewaspadaan dalam organisasi, termasuk para analis keamanan dan personel TI lainnya. Dengan demikian, organisasi dapat mengadopsi pendekatan yang lebih proaktif dalam melindungi sistem dan data mereka.

×

Halo!

Klik untuk mengobrol di WhatsApp atau kirim email ke [email protected]

× Layanan Konsultasi