Perlindungan data dan privasi merupakan aspek penting dalam keamanan informasi, karena hal ini membantu melindungi informasi rahasia, menjaga kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, membangun kepercayaan dan reputasi, serta mengurangi risiko keamanan. Dalam industri digital 4.0 perlindungan data wajib diterapkan oleh semua sektor bisnis terutama sektor bisnis yang mempunyai risiko tinggi seperti Bank dan sektor keuangan lainnya. Ketahui juga 7 prinsip perlindungan data pribadi yang wajib dilakukan penyelenggara sistem elektronik
Pentingnya Perlindungan Data Pribadi
Perlindungan data dan privasi merupakan komponen penting dari keamanan informasi karena membantu melindungi informasi sensitif yang bersifat rahasia dari akses, penggunaan, pengungkapan, modifikasi, atau penghancuran yang tidak sah. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa perlindungan data dan privasi sangat penting dalam keamanan informasi:
- Kepatuhan Hukum dan Peraturan
Banyak negara dan industri memiliki hukum dan peraturan yang mewajibkan perusahaan untuk melindungi privasi data pribadi. Kegagalan untuk mematuhi hukum ini dapat mengakibatkan denda dan hukuman hukum yang signifikan.
- Reputasi dan Kepercayaan
Pelanggan dan pemangku kepentingan sangat mengharapkan perusahaan untuk melindungi data sensitif dan privasi mereka. Jika perusahaan mengalami pelanggaran data atau melanggar privasi pelanggannya, maka hal tersebut dapat merusak reputasinya dan mengikis kepercayaan para pemangku kepentingannya.
- Perlindungan Kekayaan Intelektual
Perlindungan data sangat penting untuk melindungi kekayaan intelektual dan rahasia dagang. Aset-aset ini dapat menjadi sangat penting bagi kesuksesan perusahaan. Ketahui juga penerapan kebijakan SMKI ISO 27001 pada BUMN
Pengelolaan dan Perlindungan Data Pribadi dalam Penyelenggaran IT Bank
Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2022 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum, pengelolaan dan perlindungan data pribadi ini menjelaskan mengenai :
- Pengelolaan data harus memperhatikan aspek berikut :
- Kepemilikan dan kepengurusan data
- Kualitas data
- Sistem pengelolaan data
- Sumber daya pendukung pengelolaan data
- Bank wajib melaksanakan prinsip perlindungan data pribadi dalam melakukan pemrosesan data pribadi, dan dalam menerapkan perlindungan data, Bank wajib menerapkan paling sedikit, yaitu :
- Klasifikasi data yang merupakan data pribadi
- Hak dan kewajiban para pihak yang terlibat dalam pertukaran data pribadi
- Perjanjian pertukaran data pribadi
- Sarana pertukaran data pribadi
- Keamanan data pribadi.
Diskusikan kebutuhan Anda
Kami siap memberikan konsultasi dan pendampingan sertifikasi
Hubungi kami sekarang