Di industri yang serba cepat dan saling terhubung saat ini, keamanan bisnis perusahaan menjadi yang terpenting. Karena bisnis semakin bergantung pada sistem digital yang dapat menyimpan sejumlah besar informasi sensitif, kebutuhan untuk menjaga aset, melindungi data sensitif, dan memastikan keselamatan karyawan menjadi sangat penting. Dalam standar ISO 27001 kontrol akses berperan penting dalam menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi yang bersifat sensitif.
Apa itu Kontrol Akses?
Kontrol akses adalah mekanisme keamanan data yang komprehensif dengan menentukan siapa yang diizinkan untuk mengakses sumber daya digital tertentu, seperti data, aplikasi, dan sistem. Hal ini bergantung pada prosedur seperti autentikasi yang memverifikasi identitas pengguna melalui otorisasi, serta memberikan atau menolak akses pengguna berdasarkan kriteria atau kebijakan yang telah ditetapkan. Sebagai standar yang memberikan pedoman terkait implementasi sistem manajemen keamanan informasi di Perusahaan, ISO 27001 mencakup sejumlah kontrol keamanan informasi.
Kontrol akses merupakah salah satu kontrol dari 93 kontrol dalam Annex A ISO 27001:2022 yang berfungsi sebagai landasan strategi keamanan yang komprehensif. Dimana mencakup berbagai langkah, teknologi, dan protokol yang dirancang untuk mengatur akses fisik dan digital dalam perusahaan. Dengan menerapkan sistem kontrol akses yang kuat, perusahaan dapat secara efektif mengontrol siapa saja yang dapat memasuki area tertentu, menggunakan sumber daya tertentu, atau mengakses data sensitif.
Baca juga : Pentingnya Pembaruan ISO 27001:2022 Untuk Keamanan Bisnis
Apa Peran Kontrol Akses dalam ISO 27001?
Dalam lampiran Annex A.9 mengenai kontrol akses menjelaskan bahwa kebijakan kontrol akses ISO 27001 dirancang untuk memastikan akses yang benar ke informasi dan terbatas pada sumber daya yang benar oleh orang yang tepat. Tujuannya adalah untuk membatasi akses ke informasi dan sistem berdasarkan kebutuhan, bukannya bebas untuk semua. Dalam implementasinya, kontrol akses dalam ISO 27001 melibatkan analisis risiko, pengembangan kebijakan, dan penerapan teknologi keamanan informasi yang sesuai. Hal ini memerlukan pelatihan dan kesadaran pengguna agar mereka memahami pentingnya menjaga keamanan informasi.
Kontrol akses dapat bersifat digital dan fisik, seperti pembatasan izin pada akun pengguna serta pembatasan siapa yang dapat mengakses lokasi fisik tertentu. Kebijakan kontrol akses harus mempertimbangkan:
- Persyaratan keamanan aplikasi bisnis dan selaras dengan skema klasifikasi informasi yang digunakan sesuai dengan manajemen aset;
- Memperjelas siapa yang perlu mengakses, mengetahui, yang perlu menggunakan informasi dan didukung oleh prosedur dan tanggung jawab yang terdokumentasi;
- Manajemen hak akses dan hak akses istimewa termasuk menambahkan, meninjau secara berkala tentang audit;
- Aturan kontrol akses harus didukung oleh prosedur formal dan tanggung jawab yang jelas;
Baca juga : Cara Meningkatkan Keamanan Informasi dengan ISO 27001
Diskusikan kebutuhan Anda
Kami siap memberikan konsultasi dan pendampingan sertifikasi
Hubungi kami sekarang