Pengujian penetrasi atau penetration testing sangat berguna untuk menguji keamanan sistem perusahaan terutama di era digital seperti saat ini. Namun, sebelum melakukan penetration testing sebaiknya Anda mengerti apa itu penetration testing dan apa perbedaan dengan red teaming.
Perusahaan dapat melakukan metode penetration testing dan red teaming untuk meminimalisir dampak serangan siber. Kedua metode ini akan melakukan pengujian pada sistem keamanan dengan tujuan mengidentifikasi celah keamanan yang terdapat dalam sistem keamanan dan menguji seberapa efektif sistem pertahanan.
Baca juga: 5 tools penetration testing yang dapat digunakan secara gratis
Pengertian penetration testing
Pengujian penetrasi atau penetration testing adalah pelatihan atau simulasi keamanan dimana para ahli keamanan siber berupaya untuk menemukan dan mengeksploitasi kerentanan dalam sistem komputer. Tujuan dari simulasi serangan ini adalah untuk mengidentifikasi titik lemah dalam pertahanan sistem yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang.
Baca juga: Apa itu penetration testing?
Pengertian red teaming
Red teaming adalah bentuk pengujian tim merah dengan menggunakan peretasan etis untuk mengidentifikasi sejumlah pelanggaran yang terjadi terhadap sistem keamanan dengan menggunakan teknik di dunia nyata seperti yang digunakan oleh peretas. Perusahaan dapat menggunakan informasi dari simulasi ini untuk memperbaiki kelemahan pertahanan keamanannya dan memperbaiki sistem keamanannya.
Baca juga: Mengenal istilah red teaming dan blue teaming dalam purple teaming
Perbedaan penetration testing dengan red teaming
- Waktu
Penetration testing dapat dilakukan dalam beberapa hari sampai beberapa minggu. Sedangkan red teaming dilakukan dalam beberapa minggu sampai satu bulan bahkan lebih.
- Objektif
Penetration testing dapat mengidentifikasi sejumlah kerentanan yang dapat dieksploitasi seperti kesalahan konfigurasi dan kelemahan manajemen akses pengguna untuk mengidentifikasi risiko keamanan yang harus diperbaiki. Sedangkan red teaming dapat mengakses sistem atau data tertentu dengan mengeksploitasi kerentanan, perilaku dan menghindari kontrol teknis dengan tujuan untuk menguji deteksi dan respons sistem keamanan.
- Taktik atau strategi
Penetration testing dapat menggunakan metode dan praktek berbeda dengan alat yang berbeda juga. Sedangkan red teaming dapat menggabungkan berbagai teknik, alat dan juga prosedur.
- Hasil
Hasil yang didapat berdasarkan metode penetration testing dapat dinilai berdasarkan tingkat risiko. Sedangkan red teaming dapat memberikan sejumlah wawasan tentang sistem keamanan secara menyeluruh.
- Harga
Biaya melakukan red teaming lebih mahal jika dibandingkan dengan penetration testing. Hal ini karena red teaming melibatkan banyak ahli konsultan dan waktu penerapannya lebih lama.
Baca juga: Uji penetrasi vs purple teaming: mana yang efektif?
————————————
Segera tingkatkan sistem keamanan Anda dengan melakukan uji penetration testing dan red teaming bersama Solusmart Consulting, penyedia jasa konsultasi sistem manajemen yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kami siap membantu perusahaan meningkatkan sistem keamanan informasi Anda. Kunjungi website Solusmart Consulting untuk informasi lebih lanjut atau hubungi kami!
Diskusikan kebutuhan Anda
Kami siap memberikan konsultasi dan pendampingan sertifikasi
Hubungi kami sekarang