Peran Dewan Direksi dalam Menangani Penyuapan dengan SMAP ISO 37001

SMAP ISO 37001 secara khusus dibuat untuk meminimalisir penyuapan yang semakin meningkat di dalam perusahaan. Keberhasilan penerapan ISO 37001 di perusahaan menjadi tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, dalam implementasi ISO 37001 dibutuhkan keterlibatan semua pihak mulai dari karyawan sampai manajemen puncak seperti dewan direksi. Lalu apa saja peran dewan direksi dalam implementasi sistem manajemen anti penyuapan? Simak penjelasan berikut.

Pengertian Dewan Direksi

Dewan direksi adalah badan pengelola perusahaan yang anggotanya dipilih oleh pemegang saham untuk menetapkan strategi, mengawasi manajemen, dan melindungi kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan. Dewan direksi pada perusahaan menetapkan kebijakan dan memberikan saran kepada tim eksekutif mengenai strategi, kompensasi eksekutif, dividen, manajemen sumber daya, tanggung jawab sosial, dan hal-hal lainnya. Setiap anggota dewan diharapkan menggunakan posisi dan keahlian mereka untuk memajukan kepentingan terbaik perusahaan dengan tetap objektif dan bebas dari benturan kepentingan. Selain itu, anggota dewan juga diharapkan untuk menjaga kerahasiaan informasi perusahaan dan menjunjung tinggi kode etik perusahaan. Ketahui juga peran SMAP ISO 37001 di sektor keuangan.

Peran Dewan Direksi dalam Organisasi

Berikut beberapa peran penting dewan direksi di dalam organisasi : 

1. Mempekerjakan dan Menetapkan Kompensasi untuk Kepemimpinan Eksekutif

Dewan bertanggung jawab untuk memilih dan menunjuk kepemimpinan eksekutif, termasuk CEO. Mereka berpartisipasi dalam proses perekrutan, menilai kandidat, dan memastikan individu yang memenuhi syarat dipilih untuk memimpin organisasi. Selain itu, dewan direksi memastikan kompensasi eksekutif selaras dengan tujuan organisasi dan mempertahankan talenta terbaik. Mereka menetapkan struktur kompensasi, termasuk gaji dan bonus.

2. Mengadopsi Kebijakan untuk Mengatasi Konflik Kepentingan

Dewan direksi menetapkan kebijakan dan prosedur untuk mengatasi konflik kepentingan di antara anggota dewan, pimpinan eksekutif, dan pemangku kepentingan lainnya. Kebijakan-kebijakan ini membantu menjaga integritas dan independensi proses pengambilan keputusan dengan memprioritaskan kepentingan terbaik organisasi.

3. Membentuk Budaya dan Visi Organisasi

Dewan direksi membentuk, membina budaya, nilai, dan visi organisasi. Mereka membangun dan mempromosikan budaya perilaku etis, transparansi, dan akuntabilitas di seluruh organisasi. Mereka memastikan nilai-nilai organisasi dan arah strategis selaras dengan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan yang memandu organisasi menuju tujuan jangka panjangnya.

4. Meningkatkan Fokus dan Efektivitas Strategis Organisasi

Anggota dewan, termasuk komite audit, menilai kinerja organisasi, meninjau rencana strategis, dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan fokus dan efektivitas strategis organisasi. Mereka memantau indikator kinerja utama dan memastikan organisasi berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuannya.

Apa itu SMAP ISO 37001

ISO 37001 adalah standar internasional yang memungkinkan organisasi dari semua jenis untuk mencegah, mendeteksi, dan mengatasi penyuapan dengan mengadopsi kebijakan anti-penyuapan menunjuk seseorang untuk mengawasi kepatuhan anti-penyuapan, pelatihan, penilaian risiko, dan uji tuntas terhadap proyek dan rekanan bisnis. 

SMAP ISO 37001 menyediakan cara yang diakui secara global untuk mengatasi aktivitas risiko korupsi dan penyuapan yang terjadi dalam sektor bisnis. ISO 37001 dapat menangani salah satu masalah yang paling merusak dan menantang di dunia secara langsung dengan menunjukkan pendekatan yang berkomitmen untuk memberantas korupsi. Ketahui juga peran ISO 37001 dalam membentuk budaya perusahaan yang integritas.

Fungsi SMAP ISO 37001

Sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001 mempunyai fungsi penting untuk membantu organisasi meminimalisir kasus penyuapan, seperti : 

1. Kepatuhan terhadap Hukum dan Aturan

Perusahaan yang telah mengadopsi sistem manajemen anti penyuapan ke dalam operasional bisnis telah menunjukkan kepatuhan mereka dalam mengikuti setiap peraturan hukum dan aturan yang berlaku mengenai penyuapan.

2. Meningkatkan Keunggulan dalam Bersaing

Dengan mengadopsi standar ISO 37001 akan meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas dimata konsumen dan berbagai pihak lainnya, tentu saja hal ini akan semakin meningkatkan peluang perusahaan di pasar.

3. Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi

Selain dapat meningkatkan sistem manajemen anti penyuapan, keberadaan ISO 37001 di perusahaan juga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.

4. Meminimalisir Sanksi Hukum dan Risiko Penurunan Reputasi 

Penerapan ISO 37001 akan membantu perusahaan untuk meminimalisir sanksi hukum, karena perusahaan telah mampu menciptakan lingkungan kerja yang terbebas dari segala jenis risiko korupsi dan penyuapan yang dapat membahayakan operasional bisnis.

Peran Dewan Direksi dalam Penerapan SMAP ISO 37001 

Dalam implementasi ISO 37001 membutuhkan keterlibatan semua pihak untuk turut mensukseskan penerapan sistem manajemen anti penyuapan termasuk dewan direksi yang mempunyai peran penting seperti : 

1. Menyetujui kebijakan anti penyuapan organisasi.
2. Meninjau pelaksanaan SMAP secara berkala.
3. Memastikan kecukupan sumber daya yang tepat untuk implementasi SMAP
4. Melakukan pengawasan terhadap penerapan dan keefektifan SMAP di organisasi.
5. Memastikan SMAP berjalan dengan baik.
6. Mengintegrasikan SMAP ke dalam proses organisasi.
7. Menyediakan sumber daya yang cukup untuk implementasi SMAP.
8. Mengkomunikasikan kebijakan anti penyuapan secara internal dan eksternal.