transaksi keuangan

Revolusi digital telah melahirkan era baru dalam mengamankan transaksi keuangan dengan kesederhanaan dan aksesibilitas yang tak tertandingi. Dengan adanya internet banking dan aplikasi pembayaran mobile, sekarang Anda memiliki kemampuan untuk mengelola dana dengan bantuan smartphone dan teknologi digital lainnya. Kemampuan untuk mentransfer uang tunai, membayar tagihan, dan melakukan pembelian secara online telah mengubah dunia keuangan, memang menawarkan kemudahan yang belum pernah ada sebelumnya. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi ini muncul pula bahaya kejahatan dunia maya dan penipuan. Oleh karena itu saat ini sangat penting untuk Anda melindungi semua transaksi keuangan. Ketahui juga langkah penerapan ISO 37001 di Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian.

Ciri-ciri Transaksi Mencurigakan

Sebelum melakukan transaksi keuangan yang mencurigakan, Anda harus mengetahui apa saja ciri-ciri transaksi mencurigakan berikut ini : 

  1. Identitas Pengirim yang Mencurigakan

Ketika ada transaksi masuk, Anda harus mengidentifikasi dan melakukan verifikasi bahwa transaksi benar dan aman untuk dilakukan, jika transaksi tersebut mempunyai alamat yang tidak dapat diketahui, nomor telepon sulit dihubungi, atau mempunyai pertanyaan yang bersifat verifikasi Anda harus berhati-hati.

  1. Transaksi terjadi secara Berulang

Jika Anda menerima transaksi berulang dan terus-menerus dengan nominal yang besar dan tanpa adanya alasan yang jelas, hal ini harus Anda curigai.

  1. Pola Transaksi yang Berbeda

Jika transaksi mengalami perubahan secara tiba-tiba, Anda harus berhati-hati juga, hal ini meliputi penerimaan maupun pengeluaran dana dengan jumlah yang besar.

  1. Menggunakan Metode Pembayaran yang Jarang Digunakan

Jika transaksi menggunakan metode pembayaran yang jarang Anda gunakan, Anda harus curiga sebab ini bisa menjadi pertanda bahwa pelaku kejahatan sedang mengakses transaksi Anda.

  1. Transaksi Tidak sesuai dengan Produk yang Anda Beli

Jika transaksi yang dilakukan tidak sesuai dengan produk yang Anda beli, ini merupakan ciri-ciri transaksi mencurigakan, Anda harus melihat transaksi lebih lanjut untuk melindungi keamanan aset.

Tips Terhindar dari Transaksi Keuangan Mencurigakan 

Dalam surat edaran OJK 17/SEOJK.04/2022 tentang Pedoman Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Penyelenggara Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi menjelaskan bahwa transaksi keuangan mencurigakan adalah transaksi keuangan mengenai pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang dan Undang Undang mengenai pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pendanaan Terorisme. Berikut 11 tips supaya Anda terhindar dari kejahatan digital banking dan transaksi keuangan yang mencurigakan. Ketahui juga maksud dan tujuan penting penerapan sistem manajemen keamanan informasi di Pemerintahan.

1.Jangan memberitahukan kode akses/ nomor pribadi personal identification number (PIN) kepada orang lain;

2. Jangan mencatat dan menyimpan kode akses/ nomor pribadi SMS banking di tempat yang mudah  diketahui orang lain;

3. Periksa transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut;

4. Setiap kali melakukan transaksi, Anda harus tunggu beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut;

5. Untuk setiap transaksi, Anda akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email  yang akan tersimpan di dalam inbox/email. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan;

6. Jika merasa diketahui oleh orang lain, Anda harus segera melakukan penggantian PIN;

7.   Bilamana SIM Card/ dicuri/ dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke sektor keuangan seperti bank atau segera melaporkan ke call center bank tersebut;

8.  Hati-hati dengan aplikasi di internet yang mempunyai spam atau malware yang mungkin dapat mencuri  data-data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari;

9. Jangan melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warnet, WIFI gratis, karena data data kita akan  berpotensi dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama;

10. Anda harus melakukan proses logout setelah selesai melakukan transaksi di internet banking;

11. Jika Anda berganti ponsel, pastikan bahwa semua data-data sudah terhapus, hal ini untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

 

Diskusikan kebutuhan Anda

Kami siap memberikan konsultasi dan pendampingan sertifikasi

Hubungi kami sekarang

×

Halo!

Klik untuk mengobrol di WhatsApp atau kirim email ke [email protected]

× Layanan Konsultasi