Perkembangan teknologi memang membawa perubahan yang signifikan terutama dalam mendapatkan sebuah informasi, namun melindungi informasi sensitif juga sangat penting di era digital saat ini, di mana pembobolan data dan serangan siber menjadi semakin umum terjadi. Melindungi informasi sensitif tidak hanya penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan klien, tetapi juga untuk mematuhi persyaratan hukum dan peraturan. Kegagalan dalam melindungi informasi sensitif secara memadai dapat mengakibatkan konsekuensi yang parah, termasuk kerugian finansial, kerusakan reputasi, dan bahkan tanggung jawab hukum. Namun, sebelum Anda melindungi informasi sensitif tersebut, ada baiknya Anda mengetahui lebih lanjut mengenai informasi elektronik dan transaksi elektronik berikut ini! ketahui juga peningkatan keamanan penyelenggara sistem dan transaksi elektronik (PTSE).
Informasi Elektronik
Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
Karakteristik utama dari sistem informasi elektronik
- Pemrosesan data elektronik (EDP)
Informasi elektronik dapat memproses data secara elektronik, yang melibatkan pengubahan data mentah menjadi informasi yang berarti melalui berbagai proses komputasi.
- Penyimpanan dan pengambilan data
Informasi elektronik menyediakan mekanisme untuk menyimpan data dalam jumlah besar dalam format elektronik, sehingga memungkinkan pengambilan informasi yang relevan dengan cepat dan efisien saat dibutuhkan.
- Pembagian dan komunikasi informasi
Sistem ini memfasilitasi pembagian dan komunikasi informasi di antara para pengguna di dalam atau di seluruh organisasi yang berbeda, sering kali melalui jaringan dan saluran komunikasi.
- Dukungan keputusan
Banyak informasi elektronik yang menggabungkan fitur-fitur yang dirancang untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi yang tepat waktu dan relevan bagi para pengambil keputusan.
- Otomatisasi
Informasi elektronik mampu melakukan pemasukan data, pemrosesan, dan pelaporan, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi upaya yang bersifat manual.
- Keamanan
Mengingat sensitivitas sebagian besar informasi yang diproses oleh sistem ini, langkah-langkah keamanan seperti enkripsi, kontrol akses, dan mekanisme otentikasi biasanya diterapkan untuk melindungi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data.
Transaksi Elektronik
Menurut Undang-undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, transaksi elektronik merujuk pada perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya. Transaksi elektronik adalah proses pertukaran data elektronik dalam jaringan yang dimediasi komputer. Data yang dipertukarkan secara digital berisi catatan elektrik.
Perlu diketahui bahwa tidak semua transaksi elektronik dibatasi oleh pertukaran uang secara elektronik atau pembayaran elektronik, tetapi juga melibatkan transaksi data dan pesan yang dapat diproses secara online. Contoh lain dari layanan transaksi elektronik meliputi:
- Pemrosesan data
- Otentikasi online
- Penandatanganan digital dan elektronik (melalui sertifikat digital dan platform penandatanganan digital)
- Transfer dana online (melalui dompet digital, aplikasi atau situs web bank)
- Pengajuan pajak elektronik. Ketahui juga strategi untuk mengamankan data pribadi dari serangan siber
Diskusikan kebutuhan Anda
Kami siap memberikan konsultasi dan pendampingan sertifikasi
Hubungi kami sekarang