Era bisnis yang semakin berkembang, masih memiliki risiko korupsi dan penyuapan yang menjadi pokok permasalahan utama yang harus dihadapi oleh semua sektor bisnis. Di Indonesia sepanjang tahun 2023 telah terjadi sebanyak 791 kasus dengan jumlah tersangkanya mencapai 1.695 orang. Jumlah ini meningkat secara signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Korupsi dan penyuapan mempunyai dampak negatif bagi perusahaan, seperti kehilangan kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan sampai terhentinya kegiatan bisnis. Selain itu, korupsi dan penyuapan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, salah satunya pada sektor keuangan. Industri keuangan merupakan salah satu sektor yang berisiko terlibat dalam tindak pidana korupsi. Terdapat beragam modus kejahatan korupsi, seperti tindak pidana pencucian uang (TPPU), kredit fiktif, penyuapan hingga gratifikasi. Sehingga penting bagi industri keuangan melakukan langkah-langkah pencegahan dan memastikan kepatuhan terhadap hukum.
Ada solusi yang dapat diterapkan oleh sektor keuangan untuk mengambil sikap proaktif terhadap penyuapan dan korupsi, yaitu dengan menerapkan standar sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001:2016. ISO 37001 dirancang untuk membantu sektor bisnis menerapkan sistem manajemen anti-penyuapan. Standar ini menetapkan serangkaian tindakan yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani penyuapan, serta memberikan panduan terkait implementasinya.
Baca juga : Skor Integritas Indonesia dan Peran ISO 37001 dalam Menjaga Integritas Pegawai
Peran ISO 37001
Penerapan ISO 37001 mempunyai peran penting dan sejumlah manfaat yang signifikan bagi perusahaan, seperti:
- Peningkatan reputasi
Penerapan praktik-praktik yang etis dan transparan akan meningkatkan reputasi perusahaan di pasar, diantara para karyawan, dan para mitra bisnis.
- Kepatuhan hukum
Standar ini membantu perusahaan untuk mematuhi hukum dan peraturan yang terkait dengan penyuapan dan korupsi di berbagai yurisdiksi.
- Pengurangan risiko
Dengan mengidentifikasi dan menangani risiko penyuapan, perusahaan dapat menghindari masalah hukum, sanksi, dan hilangnya bisnis.
- Daya saing
Perusahaan yang menerapkan ISO 37001 dapat lebih terlihat di pasar dengan menunjukkan komitmen mereka terhadap integritas dan etika terkait korupsi dan penyuapan.
- Peningkatan hubungan pemangku kepentingan
Pelanggan, investor, dan mitra bisnis mempercayai perusahaan yang memiliki sistem manajemen anti-suap yang kuat.
- Efisiensi operasional
Standar ini mendorong optimalisasi proses internal dan pengurangan risiko, sehingga menghasilkan operasi yang lebih efisien.
- Pencegahan proaktif
Standar ini memungkinkan organisasi untuk secara proaktif mencegahnya.
Baca juga : 6 Prinsip Dasar ISO 37001 – Sistem Manajemen Anti Penyuapan
Diskusikan kebutuhan Anda
Kami siap memberikan konsultasi dan pendampingan sertifikasi
Hubungi kami sekarang