keamanan informasi dalam sektor pelayanan publik

Keamanan informasi pada pelayanan publik semakin diperlukan karena sektor ini sering menjadi target serangan oleh peretas yang berusaha mencuri data dan informasi yang dimiliki oleh masyarakat. 

Berbagai permasalahan terkait keamanan informasi seringkali terjadi pada sektor pelayanan publik. Beberapa contoh masalah yang pernah terjadi antara lain kasus vaksin palsu dimana terjadi kekritisan informasi pada sisi supply chain, pertukaran data perlindungan saksi ASEAN, serta adanya beberapa lembaga pemerintah yang mengambil alih data keuangan pada layanan virtual server dan storage di pihak ke-3 kan tanpa sertifikasi dan rekomendasi.

Terutama dengan peralihan sektor pelayanan publik dari media konvensional ke media digital, risiko serangan siber semakin meningkat. Maka dari itu, pelayanan publik harus mengembangkan strategi mitigasi yang tepat untuk bisa meminimalisir resiko tersebut. Salah satu pendekatan yang dapat diambil oleh sektor pelayanan publik adalah menerapkan standar ISO 27001. Standar ini menyediakan pedoman internasional yang membantu meningkatkan keamanan informasi secara menyeluruh.

Baca juga : Cara Meningkatkan Keamanan Informasi dengan ISO 27001

Aspek Keamanan Informasi

Terdapat 3 aspek keamanan informasi, yaitu: 

  1. Confidentiality berkaitan dengan kemampuan sistem menjaga kerahasiaan data dan informasi yang disimpan di dalamnya.
  2. Integrity berkaitan dengan kemampuan sistem menjaga keutuhan dan keaslian data dan informasi.
  3. Availability berkaitan dengan kemampuan sistem selalu tersedia dan dapat diakses oleh pengguna terdaftar.

Ketiga aspek ini dikenal juga sebagai prinsip keamanan informasi “CIA Triad” yang harus diperhatikan supaya keamanan informasi dapat berfungsi dengan baik.

Baca juga : ISO 27001 Efektif Cegah Malware Berbahaya 

Pentingnya Keamanan Informasi dalam Sektor Pelayanan Publik

Dalam era digital yang semakin berkembang, keamanan informasi memegang peran yang sangat krusial bagi setiap organisasi, baik perusahaan besar maupun pemerintahan. Peran keamanan informasi tidak hanya sebatas melindungi data sensitif, tetapi juga melibatkan aspek-aspek lain yang meliputi keandalan sistem, integritas data, dan ketersediaan layanan.

Dengan semakin kompleksnya ancaman siber dan meningkatnya data yang dihasilkan oleh pelayanan publik, tantangan keamanan informasi akan terus berkembang. Diperlukan pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan untuk menghadapi tantangan ini, termasuk investasi dalam teknologi keamanan canggih, kolaborasi antar-lembaga, dan peningkatan kesadaran keamanan di seluruh organisasi.

Pada akhirnya, keamanan informasi bukanlah sekadar tanggung jawab pelayanan publik, tetapi juga merupakan komitmen untuk menjaga kepercayaan, efisiensi, dan kepatuhan. Dengan memprioritaskan perlindungan data, sektor pelayanan publik dapat memastikan bahwa layanannya tetap relevan, andal, dan dapat diandalkan dalam menghadapi tantangan saat ini dan di masa yang akan datang. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Sektor Pelayanan Publik.

  1. Menyusun kebijakan sesuai dengan kebutuhan bisnis yang telah disesuaikan untuk menjamin kelangsungan operasional perusahaan.
  2. Membangun lingkungan teknologi informasi yang menyeluruh dalam semua aspek operasional perusahaan.
  3. Menjaga keamanan setiap data dan informasi yang disimpan.
  4. Menjamin keamanan data dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
  5. Mengamankan aset-aset krusial perusahaan.
  6. Mencegah sistem dari berbagai macam ancaman serangan.
  7. Membantu organisasi mematuhi peraturan yang berlaku.

Baca juga : Cara Mencegah Phising dengan Penerapan ISO 27001

Diskusikan kebutuhan Anda

Kami siap memberikan konsultasi dan pendampingan sertifikasi

Hubungi kami sekarang

×

Halo!

Klik untuk mengobrol di WhatsApp atau kirim email ke [email protected]

× Layanan Konsultasi