Dalam menguji sistem keamanan terdapat dua metode yang dapat diterapkan yaitu uji penetrasi vs purple teaming. Namun diantara dua metode tersebut manakah yang paling efektif dalam menguji sistem keamanan atau jaringan perusahaan? simak penjelasan lengkap berikut ini!
Dampak dari perkembangan teknologi yang saat ini semakin pesat adalah meningkatnya serangan cyber yang menyerang sistem keamanan, maka dari itu perusahaan maupu organisasi harus dapat mempertahankan data-data pribadi dan meminimalisir terjadinya serangan.
Menguji sistem keamanan adalah metode yang sangat tepat karena dengan melakukan pengujian ini maka kelemahan pada sistem dapat diidentifikasi, evaluasi, serta ditingkatkan secepat mungkin.
Baca juga : Mengukur keberhasilan uji penerasi
Uji penetrasi
Uji penetrasi, dalam penetration testing, adalah simulasi serangan siber resmi pada sistem keamanan komputer dan jaringan, yang dilakukan untuk mengevaluasi keamanan sistem. Simulasi ini dilakukan untuk mengidentifikasi kelemahan, termasuk potensi risiko yang mungkin terjadi.
Target uji penetrasi dapat berupa white box (informasi latar belakang dan sistemnya diberikan terlebih dahulu kepada penguji) atau black box (yang hanya berisi informasi dasar selain nama perusahaan).
Sedangkan uji penetrasi grey box adalah kombinasi dari white box dan black box (di mana pengetahuan terbatas tentang target dibagikan kepada auditor).
Uji penetrasi dapat membantu mengidentifikasi kerentanan sistem terhadap serangan dan memperkirakan seberapa rentan sistem keamanan tersebut.
Proses pengujian penetrasi dapat disederhanakan menjadi lima fase yaitu :
- Pengintaian
- Pemindaian
- Mendapatkan akses
- Mempertahankan akses
- Menutupi jejak
Baca juga : Apa itu penetration testing
Purple teaming
Purple teaming adalah sekelompok profesional keamanan siber yang menggabungkan kemampuan ofensif red team dengan kemampuan bertahan blue team.
Tujuan dari purple teaming adalah untuk mensimulasikan serangan terhadap sistem dan infrastruktur perusahaan, sekaligus berupaya mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan secara real-time.
Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk menguji pertahanan sistem dalam lingkungan yang terkendali, mengidentifikasi kelemahan, dan meningkatkan postur keamanan secara keseluruhan.
Baca juga : Apa itu purple teaming
Uji penetrasi vs purple teaming
Uji penetrasi dan purple teaming mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk melakukan evaluasi kerentanan terhadapat sistem keamanan perusahaan. Baik uji penetrasi maupun purple teaming dapat di terapkan di semua lingkup bisnis perusahaan dan organisasi.
Baca juga : Pentingnya kolaborasi red team dan blue team
————————————————-
Segera konsultasikan permasalahan cyber security Anda bersama Solusmart Consulting sebuah perusahaan konsultasi sistem management paling terpercaya dan juga profesional.
Kunjungi website Solusmart Consulting untuk informasi lebih lanjut atau silahkan hubungi kami!