Prinsip Management Risiko

Prinsip management risiko atau ISO 31000:2018 dapat diimplementasikan kedalam standar ISO lainnya seperti ISO 20000-1:2018 (sistem management layanan teknologi informasi). ISO 31000 adalah kumpulan standar yang berkaitan dengan management risiko yang diterbitkan oleh international standardization organization (ISO).

ISO 31000:2018 memberikan prinsip dan pedoman umum dalam mengelola risiko negatif yang dihadapi organisasi maupun perusahaan karena hal ini dapat berdampak pada kinerja ekonomi dan reputasi. Standar ISO ini berupaya memberikan paradigma yang diakui secara universal bagi perusahaan yang menerapkan proses management risiko untuk menggantikan berbagai standar, metodologi, dan paradigma yang ada dan berbeda antar industri, subjek, serta wilayah.

Prinsip dalam management risiko dapat diterapkan oleh standar ISO lainnya seperti ISO 20000-1:2018 yang berfokus kepada sistem management layanan teknologi informasi atau TI. ISO 20000-1:2018 menetapkan sejumlah persyaratan untuk memelihara, dan terus meningkatkan service management system (SMS). SMS mendukung pengelolaan siklus hidup layanan, termasuk perencanaan, desain, transisi, pemberian dan peningkatan layanan, yang memenuhi persyaratan yang disepakati dan memberikan nilai bagi pelanggan, pengguna, dan organisasi yang memberikan layanan.

Baca juga : Apa itu ISO 20000-1

Prinsip management risiko dalam konteks ISO 20000-1:2018

Berikut 8 prinsip yang terdapat dalam management risiko yang dapat dilihat dari sudut pandang ISO 20000-1:2018, diantaranya:

1. Terintegrasi

Prinsip yang pertama yaitu terintegrasi, dalam konteks ini perusahaan maupun organisasi harus berupaya dalam memberikan sejumlah persyaratan agar dapat mendukung pencapaian tujuan, peningkatan kinerja, dan mendorong inovasi.

2. Terstruktur dan komprehensif

Terstuktur dan komprehensif yang dimaksud disini adalah perusahaan maupun organisasi dapat berkontribusi dalam hasil yang konsisten.

3. Dapat disesuaikan

Kerangka kerja yang terdapat dalam ISO 31000 harus dapat disesuaikan konteksnya oleh perusahaan sesuai denan tujuan yang ingin dicapai

4. Inklusif

Inkulif yang dimaksud adalah setiap perusahaan harus mengikutsertakan para pemangku kepentingan, hal ini bertujuan agar para pemangku kepentingan dapat berkontribusi dalam proses komunikasi dan konsultasi, pemantauan serta peninjauan.

5. Dinamis

Risiko yang akan muncul nantinya dapat berubah atau bahkan menghilang, maka dari itu ISO 31000 dapat mengantisipasi, mendeteksi, mengakui, serta merespon perubahan dan peristiwa tersebut dengan waktu yang tepat.

6. Informasi tersedia dengan baik

Informasi yang baik harus tepat waktu, jelas, dan tersedia untuk diberikan kepada pemegang kepentingan yang berkaitan.

7. Faktor manusia dan juga budaya

Perlu diingat bahwa perilaku dan budaya manusia akan sangat mempengaruhi setiap tingkatan yang ada pada management risiko dan juga management layanan TI.

8. Peningkatan berkelanjutan

Perbaikan yang nantinya akan dilakukan secara berkelanjutan harus menjadi siklus yang berkesinambungan dengan menggunakan metode plan-do-check-action.

————————-

Solusmart Consulting sebagai perusahaan konsultan sistem management yang terkemuka siap membantu Anda dalam mengimplementasikan sistem ISO seperti ISO 31000 dan ISO 20000-1. Dapatkan layanan profesional yang akan dilakukan oleh para tenaga ahli kompeten dan dengan harga yang terjangkau. Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website Solusmart Consulting atau bisa segera hubungi kami!

Kontak Kami

Konsultasikan Kebutuhan Anda

×

Halo!

Klik untuk mengobrol di WhatsApp atau kirim email ke [email protected]

× Layanan Konsultasi