Kenali dan pahami 7 prinsip sistem management mutu pada ISO 9001:2015 supaya perusahaan Anda dapat dengan mudah dalam melakukan implementasi standar dan juga sistem yang ada pada ISO 9001 itu sendiri.
ISO 9001 didefinisikan sebagai standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem management mutu (SMM). Organisasi maupun perusahaan menggunakan standar untuk menunjukkan kemampuan secara konsisten dalam menyediakan produk dan layanan yang memenuhi persyaratan pelanggan serta peraturan.
ISO 9001 pertama kali diterbitkan pada tahun 1987 oleh international organization for standardization (ISO), sebuah badan internasional yang terdiri dari badan standar nasional lebih dari 160 negara. Versi ISO 9001 terbaru saat ini dirilis pada September 2015.
Prinsip sistem management mutu pada ISO 9001:2015
Berikut 7 prinsip utama yang terdapat didalam ISO 9001:201, diantaranya :
1. Customer focus
Prinsip atau fokus yang utama dalam management mutu adalah untuk memenuhi persyaratan serta kualitas produk maupun jasa yang dihasilkan untuk pelanggan. Mempertahankan kepercayaan pelanggan menjadi hal yang wajib dilakukan oleh perusahaan karena berkaitan dengan keberlangsungan bisnis.
2. Leadership
Berikutnya ada leadership dimana perusahaan harus menetapkan tingkatan kesatuan dalam sasaran serta arahan yang bertujuan untuk menciptakan kondisi yang akan membuat semua orang terlibat dalam pencapaian sasaran mutu management.
3. Engagement of people
Perusahaaan perlu memastikan semua orang kompeten, diberdayakan, dan dilibatkan dalam pemberian nilai organisasi, karena orang-orang tersebut akan meningkatkan kapasitas organisasi untuk menciptakan nilai untuk mengelola perusahaan secara efektif dan efisien.
4. Process approach
Pada prinsip ini hasil yang konsisten dan terprediksi dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien saat sistem operasional perusahaan dipahami dan dikelola sebagai proses saling terkait yang berfungsi sebagai suatu sistem management yang terpadu.
5. Improvement
Perbaikan yang berkelanjutan sangat penting bagi perusahaan untuk memelihara tingkat kinerja dan untuk menanggapi perubahan kondisi internal dan eksternal, serta untuk menciptakan peluang serta inovasi baru terhadap sistem management maupun produk yang dihasilkan.
6. Evidence-based decision making
Perusahaan harus membuat keputusa berdasarkan analisa dan evaluasi data serta informasi agar lebih berpeluang dalam mencapai hasil yang diinginkan.
7. Relationship management
Prinsip yang terakhir ada relationship management dimana dalam mencapai kesuksesan yang berkesinambungan, perusahaan harus mengelola hubungan baik dengan para pemangku kepentingan.
————————————————–
Solusmart Consulting sebuah perusahaan konsultasi ISO siap membantu Anda dalam melakukan konsultasi, audit hingga memberikan panduan dalam menerapkan sistem ISO 9001:2015.
Dapatkan layanan konsultasi profesional yang akan dilakukan oleh tenaga ahli yang memang kompeten dibidangnya, efisien, serta harga yang terjangkau. Silakan kunjungi website Solusmart Consulting atau segera hubungi kami melalui kontak dibawah ini untuk informasi lebih lanjut!
