Tools-tools penetration testing ini akan sangat bermanfaat bagi perusahaan maupun organisasi dan dapat digunakan secara gratis. Berikut penjelasan lengkapnya!
Uji penetrasi atau penetration testing, adalah simulasi serangan siber resmi pada sistem komputer, yang dilakukan untuk mengevaluasi keamanan sistem, hal ini berbeda dengan vulnerability assessment. Penetration testing ini dilakukan untuk mengidentifikasi kelemahan (atau kerentanan), termasuk potensi pihak yang tidak berkepentingan untuk mendapatkan akses ke fitur dan data sistem.
Proses ini biasanya mengidentifikasi sistem target dan tujuan tertentu, kemudian meninjau informasi yang tersedia dan melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut. Target uji penetrasi dapat berupa whitebox (yang informasi latar belakang dan sistemnya diberikan terlebih dahulu kepada penguji) atau blackbox (yang hanya berisi informasi dasar selain nama perusahaan). Sedangkan greybox adalah kombinasi dari whitebox dan blackbox (di mana pengetahuan terbatas tentang target dibagikan kepada auditor).
Uji penetrasi dapat membantu mengidentifikasi kerentanan sistem terhadap serangan dan memperkirakan seberapa rentan sistem tersebut. Masalah keamanan yang terungkap dalam uji penetrasi harus dilaporkan kepada pemilik sistem.Laporan uji penetrasi juga dapat menilai potensi dampak terhadap organisasi dan menyarankan tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko tersebut. Dalam melakukan penetration testing terdapat alat-alat yang dapat membantu untuk menemukan kerentanan keamanan pada jaringan, web, dan server.
Baca juga : Apa itu penetration testing
Tools penetration testing
Berikut lima alat-alat gratis yang dapat digunakan dalam proses penetarion testing, seperti :
1. Metasploit
Metasploit adalah salah satu framework yang paling populer dan canggih, tools ini dapat digunakan dalam melakukan uji penetrasi.
2. Wireshark
Wireshark dapat digunakan untuk memberikan informasi secara rinci mengenai protokol jaringan, enkripsi serta decoding.
3. NMAP
Alat ini memungkinkan untuk dapat memindai jaringan atau sistem dari kerentanan, tidak hanya itu alat ini juga dapat memindai jaringan besar dan kecil pada sistem operasi.
4. Netsparker
Netsparker dapat memindai aplikasi web secara otomatis dengan sangat akurat dan mudah untuk digunakan, alat ini dapat digunakan secara otomatis untuk mendeteksi kerentanan yang ada seperti injeksi SQL atau cross site scripting (XSS).
5. Acunetix
Tools yang terakhir ada acunetix, tools ini memungkinkan untuk memindai kerentanan yang ada seperti SQL XSS, XXE, SSRF, dan host header injection.
Baca juga : Perbedaan penetration testing dengan vulnerability assessment
——————————————————
Konsultasikan kebutuhan Anda terkait penetraion testing ini bersama Solusmart Consulting dan dapatkan layanan profesional yang akan dilakukan oleh para tenaga ahli dengan harga yang terjangkau.
Segera kunjungi website Solusmart Consulting untuk informasi lebih lanjut atau hubungi kami melaui kontak dibawah ini!