Perkembangan teknologi mempunyai pengaruh yang besar untuk sektor bisnis. Khususnya dengan kehadiran AI atau artificial intelligence yang semakin memudahkan perusahaan dalam kegiatan bisnisnya. Artificial intelligence adalah alat bantu yang memungkinkan manusia untuk mengintegrasikan informasi, menganalisis data, dan menggunakan wawasan yang dihasilkan untuk meningkatkan pengambilan keputusan.
Pekembangan teknologi AI telah mentransformasi setiap lini kehidupan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Bagaimana potensi AI? Tantangan apa saja yang akan dihadapi oleh sektor bisnis dalam penerapan AI? Simak penjelasan berikut!
Baca juga : Solusi dan Penanganan Kasus Keamanan Siber di Indonesia
Apa saja potensi AI di Indonesia?
Menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Indonesia merupakan negara dengan ekonomi digital terbesar di kawasan ASEAN. Oleh karena itu, Indonesia memiliki posisi strategis untuk memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Berdasarkan data dari Kearney, kontribusi AI di Indonesia terhadap PDB akan mencapai $366 miliar dolar AS pada tahun 2030. Selain itu, berdasarkan penelitian dari Mekari Group, 62% perusahaan Indonesia akan mengadopsi AI.
Semakin banyak populasi muda yang melek teknologi dan tren digital mempunyai andil yang besar dalam perkembangan AI. Sehingga dapat mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia untuk bisa mengadopsi dan memanfaatkan peluang AI. Berikut sejumlah manfaat penerapan AI untuk sektor bisnis.
- AI mampu membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan.
- Menganalisa data pengguna secara lebih interaktif.
- Meningkatkan efisiensi manajemen rantai pasokan.
- Menganalisa data kesehatan yang sangat besar sehingga para penyedia layanan kesehatan bisa membuat keputusan cepat berdasarkan data.
- AI dapat mendeteksi, mencegah, dan merespon ancaman siber dengan lebih efektif.
- Dapat melakukan inspeksi kualitas secara otomatis dengan menganalisa data sensor sehingga dapat memastikan produk dibuat dengan memenuhi standar kualitas tanpa bantuan manusia.
- AI dapat mengelompokkan data secara otomatis berdasarkan pola data tertentu
Baca juga : Urgensi dan Peningkatan Keamanan Informasi di Sektor Industri dengan ISO 27001
Tantangan AI di Indonesia
Berikut 5 tantangan AI yang harus dihadapi oleh sektor bisnis di Indonesia.
- Regulasi
Perkembangan dan penerapan AI yang tidak diatur dalam regulasi yang jelas dapat mengakibatkan kerugian bagi sektor bisnis karena AI dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Privasi
AI berkaitan dengan penyimpanan dan penggunaan data, tentu hal ini akan menjadi fokus utama perusahaan dalam menjaga privasi sumber data yang tersimpan.
- Kurangnya penjelasan mengenai penggunaan AI
Semakin berkembangnya digital yang semakin modern dan kompleks membuat penjelasan akan teknologi semakin beragam, tentu hal ini akan menimbulkan kebingungan bagi perusahaan dalam mencari bagaimana penggunaan teknologi AI yang baik dan benar.
- Ketersediaan data
Jika data yang digunakan untuk membangun model AI merupakan data yang tidak dapat mewakili semua kasus yang ada, maka model AI akan memiliki akurasi yang rendah.
- Kurangnya talenta dan pengalaman dalam pengembangan AI
AI merupakan teknologi yang baru dalam industri 4.0. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan dan pemahaman mengenai teknologi AI supaya sektor bisnis dapat bersiap dengan perubahan yang ada.
Baca juga : Pengamanan Informasi dan Audit TI dalam Penyelenggaraan Tata Kelola TI Bank
Diskusikan kebutuhan Anda
Kami siap memberikan konsultasi dan pendampingan sertifikasi
Hubungi kami sekarang