4 Tantangan Keamanan Layanan Data Center bagi Perusahaan

Saat ini sudah banyak organisasi atau perusahaan yang memanfaatkan data center Indonesia sebagai fasilitas untuk menyimpan aset informasinya. Pemanfaatan data center sendiri berfungsi untuk menyimpan data, sebagai tempat pemrosesan serta pengolahan data sehingga dapat menghasilkan berbagai informasi baru yang berguna bagi kebutuhan perusahaan. Selain itu, data center juga bermanfaat dalam back up data. Apabila data-data bisnis yang penting mengalami kerusakan atau hilang, data center masih memiliki salinan yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk berbagai kebutuhan.

Namun, di era perkembangan digital yang semakin pesat data atau informasi menjadi aset berharga yang harus dilindungi oleh organisasi. Semakin banyak data atau informasi penting yang tersimpan, maka semakin besar pula risiko yang mengintai. Meskipun memiliki fungsi dan manfaat bagi perusahaan, penggunaan data center juga memiliki sejumlah tantangan yang perlu dipertimbangkan dengan baik oleh para pelaku bisnis.

Baca juga : Peran Sertifikasi ISO 27001 untuk Sistem Keamanan Data Center

Tantangan Keamanan Data Center

Berikut sejumlah tantangan yang akan dihadapi oleh organisasi dan/atau perusahaan yang menggunakan fasilitas dan layanan data center.  

1. Biaya operasional dan investasi awal

Penggunaan data center diperlukan biaya operasional dan investasi awal. Biaya ini diperlukan untuk perawatan perangkat, pembaruan perangkat, dan biaya listrik.

2. Risiko serangan keamanan

Informasi dan data yang terdapat dalam data center tetap akan menjadi target peretas. Berbagai serangan mengancam mulai dari malware dan serangan siber lainnya harus dicegah supaya nantinya tidak akan menimbulkan kerugian finansial yang besar. Maka dari itu, data center sebagai pusat penyimpanan data harus dipastikan memiliki sistem keamanan data tingkat tinggi.

3. Ketergantungan pada pihak ketiga

Tidak jarang organisasi menggunakan layanan data center dari pihak ketiga. Namun, organisasi perlu mempertimbangkan antisipasi terhadap gangguan atau masalah teknis yang dapat mempengaruhi operasional bisnis dan menyebabkan kerugian. Sehingga perlu mempertimbangkan keandalan fasilitas data center atau mengambil risiko dengan mempertimbangkan alternatif terhadap permasalahan tersebut.

4. Tantangan lingkungan

Penggunaan fasilitas data center menggunakan banyak energi dan menghasilkan panas yang cukup tinggi. Maka dari itu, risiko dan dampak lingkungan dari penggunaan data center juga harus diperhatikan.

Baca juga : Penerapan ISO 27001:2022 dalam Cyber Security